Isalm Pendorong Kemajuan Sain dan Teknologi
Para emikir Islam telah mengklasifikasikan dengan jelas dua
pengetahuan. Salah satunya, Ibnu Khaldun dalam kitabnya al-Muqaddimah,
menyatakan bahwa pengetahuan (‘Ulum) itu ada dua macam, yaitu thabi’i
(alamiah) dan naqli (pemberitaan); ilmu thabi’i adalah ilu hasil
pemikiran manusia yang bersifat rasional dan alamiah, sedangkan ilmu
naqly yang di peroleh secara normatif dari hukum syara, dimana akal dan
pemikiran tidak bisa ikut campur. Sain dan Teknologi tercakup dalam ilmu
thabi’i ,karna itu boleh diambil dari bangsa manapun selama tidak
merusak dan mempengaruhi pandangan umat Islam.
Isam merupakan agama yang mendorong manusia untuk berfikir dan
menciptakan penemuan penemuan baru, hal ini dapat dilihat dalam (QS. Ali
Imran [3]:190) dalam ayat yang ada dalam ayat tersebut, Islam
menghendaki setiap muslim agar setiap muslim terlahir menjadi pemikir,
dan terbiasa dalam menyelsaikan kehidupannya
Generasi awal umat islam telah mencontohkannya, ketika mereka menayakan
sesuatu kepada Rasulullah, jika itu berkaitan dengan wahyu mereka taat
dan patuh, sembari meminta penjelasan Rasul bagai mana pelaksanaannya,
namun jika Rasul menjawab urusan diserahkan pada keahlian masing –
masing, maka para sahabat pun bersungguh sungguh dalam mengarahkan
kemampuan terbaikinya dalam menciptakan sesuatu yang berguna bagi kaum
muslimin.
Jihad adalah kewajiban syariat yang mesti dilakukan, para sahabat tidak
pernah berdebat akan wajib dan tidaknya, namuan mereka berupaya agar
jihad tersebut terlaksana, maka dalam proses tersebut secara otomatis
tercipta sarana-saran yang dapat membantu kaum muslim dalam berjihad,
seperti teknologi suplai air pada perang Badar, teknologi pertahanan
parit dengan memanfaatkan letak geografis pada perang khandak, teknologi
senjata panah pada perang Uhud, teknologi infantri pendobrak benteng
(senjata tank dari kayu) dan mortir atau alat pelempar pada perang
Tha’if yang terkenal dengan Manjaniq dan sebagainya.
Sain dan Teknologi dalam Naungan Islam
Bidang Matematika
· Dalam
bidang ini di mulai pada abad ke-8M masa pemerintahan khalifah kedua
Bani Abbasiyah, al-Mansyur, setelah melakukan riset dan di dukung Bani
Abbasiyah, pada abad ke-9M atau pada masa khalifah al-Makmun muncullah
al-Khawarizmi (w. 850), beliau adalah penemu angka Nol, algoritma/
logaritma, aljabar (inggris: algebra); bidang ilmu pasti ini beliau
dokumentasikan dalam bukunya “Kitab Hisab al-jabr wa al-Muqabalah”, yang
diterjemahkan oleh orang Eropa dengan judul “The Mathematic of
Integration and Equation” buku tersebut menjadi referensi
Universitas-universitas Eropa sampai abad ke-17 M, al-Khawarizmi juga
sempat menulis buku astronomi dengan judul “Kitab Surah al-Ardh” (Bentuk
Bumi).
· Pada
rentang 786 – 833 M ada al-hajjaj ibnu yusup adalah seorang penerjemah
dan seorang pengurai teori Euclides ke dalam bahasa Arab
· Abu
Sa’id ad-Darir al-Jurfani (w. 845), adalah pakar Astronomi dan
matematika dan dialah yang menyempurnakan teori aljabar alKhawarizmi,
· Pada
rentang 940 – 998 M Abu Wafa mengembangkan trigonometri, geometri bola,
tabel sinus dan tangen yang merupakan penyempurnaan dari pakar
sebelumnya yaitu Al-Battani (858 – 929 M),
· Abu Wafa kemudian menemukan berbagai variasi gerakan bulan,
· Masa
selanjutnya muncul, Umar ibn Ibrahim al-Khayyam (w. 1123 M) adalah
seorang pakar astronomi dan Matematika yang terbesar di abad
pertengahan.
· Banu Musa bersaudara menulis serangkaian studi penting:
Ø Muhammad
bin Musa membahas ukuran ruang, pembagian sudut dan perhitunhan dua
mean proposional untuk membentuk suatu pembagian tunggal antara dua
nilai tertentu, beliau pun menulis mekanika ruang angkasa, atom,
asasl-usul bumi da teori alam semesta;
Ø Ahmad menulis tentang mekanika dan al-Hasan mengembangkan teori geometri.
· Pakar
matematika lainnya adalah al-Hasan al-Marakashi yang terkenal hingga
tahun 1262 M; beliau menulis karya ilmiah bidang matematika Astronomi,
yang di praktekan lewat instrumennya.
· Abul
Abbas Ahmad ibn Muhammad ibn Utsman al-Azdi, ilmuan muslim yang sangat
populer, beliau menulis 74 karya ilmiah tentang matematika dann
asrtonomi, salah satunya berjudul “Talkhis amal al-Hisab” (Ringkasan
Oprasi Matematika).
Bidang Ilmu Fisika dan Teknologi
· Dalam
masa keemasan kaum muslimin, mereka pernah memiliki Al-Khazini seorang
pakar Fisika dan astronomi yang masyhur, karya ilmiah beliau adalah
“Kitab Mizan al-Hikmah” (keseimbangan kebijaksanaan) dan buku ini
berkaitan dengan gravitasi bumi. Dan teori ini menurut para ahli/pakar
sejarah telah mendahului teori Galileo dan Newton.
· Sebelum al-Khazini, ada Umar al-Khayyam yang menghasilkan karya ilmiah tentang kesetimbangan.
· Al-Razi
juga pernah meneliti gaya gravitasi dengan menggunakan kesetimbangan
hidroststik, yang dinamakan “Al-Mizan at-Thabi’i”(Ketesimbangan Fisik).
· Muhammad
ibn Ali ibn Rustam al-Khurasani seorang pakar jam yang telah menemukan
jam modern, yang di juluki as-SA’ati (sang pembuat jam).
· Abu
Isa Ismail ibn Razzaz Badi al-Zaman al-Jazari, yang ada pada abad ke-13
M, Beliau menulis disertai sebuah alat mekanika geometrik yang bisa di
aplikasikan pada perkakas hidrolik seperti air mancur, karya tersebut
merupakan karya terbaik dalam mekanika terapan.
· Qaisar ibn Abu Qasim (w. 1251 M), beliau adalah pelopor pengembangan kincir angin
· Ibnu Al-Haitsam beliau dalah sang pelopor optik modern, karya monumentalnya adalah “kitab al-Manazhir” (kamus optik).
· Al-biruni
karya beliau adalah menciptakan alat-alat ukur gravitasi berbagai logam
khusus dan batu-batuan mulia, alat ini dapat pula mengukur garis bujur
dan garis lintang bumi,dan memiliki ketelitian sampai tiga desimal.
Bidang Astronomi
· Dalam
bidang astronomi dimulai pada abad ke-8 sampai abad ke-14 M. Dan pakar
pertama adalah ibrahim ibn Habib al-Fazari merupakan orang pertama yang
membuat astrolabe. Yaitu alat yang dapat mengukur benda-benda angkasa
dan beliau berhasil membuat kalender standar arab, lalu menulis aplikasi
astrolabe dan armillary sphere(model atau miniatru tatasurya).
· Ibnu
Sinan, (Abdullah Muhammad ibn Jabir ibn Sinan al-Battani) beliau adalah
pembuat astrolabe sferis yang terkenal di samping ilmuan lain yakni
Hamid ibn Ali. Ibnu Sinan selama lebid dari 41 tahun (871 – 918 M)
Bidang Kimia
· Baru
pada abad ke-8 M muncul pakar kimia muslim yang bernama Jabir ibn
Hayyan (w. 813 M) beliau memperkenalkan teori sulfur merkuri dan logam;
menurut teori ini, variasi mengkilap pada logam disebabkan perbeaan
proposi sulfur dan merkuri didalamnya. Dan beliau memberikab gambaran
ilmiah tentang dua operasi dasar ilmu kimia yaitu: Kalsinasi dan
Reduksi.
· Pada
abad yang sama, karya jabir Ibn Hayyan diteruskan oleh abu bakar
ar-Razi (w. 935 M), beliau menulis jurnal buku kimia dan merancang
sejumlah instrumen kimia, dengan tujuan medis.
· Abu
mansyur telah membedakan antara sodium karbonat (natrium) dan potasium
karbonat(qali); beliau memiliki pengetahuan mendalam tantang arsen
oksida, kurpi oksida, antimoni, efek racun tembaga, senyawa timah
hitam, manfaat kapur hitam dalam menghilangkan bulu, serta komposisi
pembedaan.
· Khalifah
iKhalifah ibn Abbas az-Zahrawi dalam kitabnya “at-Tasrif” tentang
kedokteran dan oleh i ibnu sina dalam jurnal tentang mineralnya,
sehingga menjadi rujukan bangsa eropa.
Bidang Ilmu kedokteran
· Yuhana
Ibn Masawih membedah kera-kera atas perintah khalifah, untuk melakukan
riset dan anatomi dan akhirnya Masawih membuat karya tentang anatomi.
· Mansyur Ibn Muhammad telah menulis kitab “tasbrih al-mansrum” yang berisi gambar-gambar organ tubuh manusia.
· Ibn
nail al-qarshy dari damakus atau msyhur di sebut Ibn Nafis (w. 1288 M).
Seorang pakar fesiologi muslim. Dialah orang pertama yang secara tepat
menggambarkan sirkulasi peredaran darah tiga abad sebelum William
Harvey.
· Al-asyri yang telah menemukan teori bahawa merupakan makanan merupakan bahan bakar yang brefungsi menjaga panas badan;
· Abu al-Faraj menemmukan teori rangsangan di dalam saluran syaraf.
· Ibnu sina (w. 1037 M), mengemukakan teori tentang kuman dalam bidang biobakteriologi.
· Abul
Hasan dokter dari Adud ad-Daulah yang telah berhasil memberikan solusi
bagi penyakit darah tinggi yang menyebabkan pendarahan di otak.
· Ar-Razi dan Said Ibn Bishr ibn adbus menyarankan makanan ringan pengobatan dan konsumsi makanan bergiji untuk rasa lemah.
· Ibn al-Walfid memiliki teori tersendiri dalam mengatur makanan yang menyembuhkan berbagai penyakit.
· Abad ke 11 M ibnu Zuhur memberikan deskripsi lengkap tentang oprerasi tenggorokan; dan masih banayk lagi.
· Abul Qasim al-Zahrawi memperkenalkan metode Craincolsi untuk mengeluarkan janin yang sudah mati.